Setiap anggota keluarga memiliki peran keluarga yang berbeda-beda. Peran ayah yaitu bekerja, peran ibu mengurus rumah tangga dan peran anak untuk belajar.Namun, peran-peran itu memang tidak dapat dikerjakan masing-masing. Semuanya harus dikerjakan dengan cara saling membantu. contohnya saja ibu harus membantu sang anak untuk belajar. Atau ayah harus membantu ibu mengurusi kebutuhan rumah tangga dan lain-lain. Dalam artikel ini, kita akan membahas, bagaimana sang ibu membantu anak dalam mengerjakan PR dan membangkitkan semangat anak dalam mengerjakannya.
Bagaimana cara untuk membuat peran-peran tersebut saling berkesinambungan. Inilah cara untuk mengerjakan komunikasi anggota keluarga antara ibu dan anak dalam mengerjakan tugas atau belajar:
- Hindari HP, televisi atau alat elektronik lain yang mengganggu anak untuk belajar. Siapkan juga tempat belajar yang nyaman, bisa dimana saja misalkan ruang tamu, kamar tidur, atau halaman.
- Sediakan teh yang berfungsi untuk menenangkan pikiran dan memiliki banyak manfaat.
- Berikan waktu tetap sebagai jadwal belajar.
- Tak perlu terlalu serius, belajarlah secara santai agar pikiran anak juga tenang.
- Temani mereka sampai kira-kira 20 menit, lalu anda boleh keluar, tapi tetap di awasi.
Dengan menetapkan berbagai cara tersebut, akan membuat anak belajar efektif. Dengan begitu pula peran keluargadapat diciptakan masing-masing anggota. Anak pun merasa di perhatikan dan akan semangat dalam pendidikannya di sekolah. Ibu pun akan mendapatkan predikat sebagai ibu rumah tangga yang baik.